My little with love to KyuMin

Tag Archives: Oneshoot

A KyuMin Fanfiction from

Kazha KazuhaJOY

Proudly Present  :

“1865 on Early Morning”

Warning :

YAOI, Boyslove || Romance, Drama, Humor (failed) ||

Queen of Typo(s) lol(Karena dikutuk hae._.) || OOC

Disclaimer :

This  fic is Mine,

all the stories in it purely hatched from my rotting brain, kkk

tentu saja fanfic ini muncul karena twitter update-nya Hyuk tadi malam fufufu♥♥♥~

delusi saya yang ini mungkin lebih ke OOC atau memang delusi yang berlebihan,

so

DON’T LIKE DON’T READ!

and

CyberCrime paper Don’t allowed! Especially Plagiarizm!

.

.

.

Background Music: Super Junior M – Love is Sweet~

.

.

Happy Reading & enJOY  ^^~

.

.

Seseorang dengan kaos berwarna putih lengan pendek, tengah membereskan meja makan dengan girang, dia bersenandung kecil sambil meletakkan posisi isi meja makan itu dengan benar (ya walaupun bekas gelas dan cangkir sebelumnya tidak dirapikan). Ini waktu yang sangat perfect untuknya, kebetulan dorm lantai 11 sedang sepi penghuni, Eunhyuk sedang main bersama Donghae dan Siwon, sedangkan yang lainnya sedang keluar, entah kemana mereka dan ia tak peduli itu untuk saat ini.

Ya, Ini waktu yang sempurna untuk menghabiskan waktu romantisnya bersama Sungmin hyung, ia terkekeh sekilas ketika pintu kamar Sungmin terbuka.

“Kenapa kau sampai mengirimkan pesan segala Kyu, padahal kau tinggal—Apa yang kau lakukan Kyu?”

Sungmin yang baru saja selesai mandi, segera keluar kamar ketika Kyuhyun mengirimkannya pesan aneh, yang bahkan menurutnya Kyuhyun seperti biasanya akan dengan seenak hati memasuki kamarnya untuk masalah, atau hal kecil seperti ketika kehabisan stock shampoo-nya.

Sungmin sekilas terdiam dan berbinar, ketika dia melihat Kyuhyun duduk dengan sok mempesona di hadapan beberapa botol wine dan chocolate cake kesukaannya.

Kyuhyun tersenyum lalu menyilangkan kakinya dan mengangkat gelas wine miliknya. “Silahkan duduk Sungmin hyung.”

Sungmin terkekeh dan sedikit mencibir perilaku sok menawan Kyuhyun, Sungmin segera berjalan dan duduk di hadapannya Kyuhyun, ia memandangi Kyuhyun dengan tatapan menuntut.  Lalu menunjuk pada salah satu botol wine di pinggirnya dan chocolate cake menggiurkan yang ada di hadapan mereka. “Ada apa ini Kyu? Kenapa ada banyak botol wine yang kau keluarkan?”

“Tidak ada hyung, hanya ingin menghabiskan malam ini dengan minum wine bersama,” Kyuhyun segera menuangkan wine itu ke gelas Sungmin, lalu dia duduk kembali dan mengerlingkan matanya. “Sesekali aku ingin menikmati wine bersamamu selain di kamar hyung dan itu Sepertinya malam ini akan butuh lebih banyak botol wine.”

Sungmin memperhatikan botol-botol wine itu sekilas lalu tersenyum. Sebenarnya Sungmin sedikit tidak mengerti, karena Kyuhyun jelas-jelas takkan pernah mau menghabiskan waktu romantis mereka di luar kamar apalagi itu berpotensi orang lain akan datang dan mengganggu mereka berdua, karena meskipun mereka ada di dalam kamarpun Kyuhyun selama ini selalu mengunci dan menggunakan password untuk mengetahui siapa  yang ingin mendatangi mereka, dan apa sekarang?

Kyuhyun bilang dia sesekali ingin menikmati wine bersamanya di luar kamar?

“Kau aneh sekali Kyu, bukankah nanti bisa saja akan member lain masuk?”

Kyuhyun segera menggeleng dan tersenyum senang. “Tenang saja Ming hyung, mereka sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing, aku sudah memastikan itu.”

Kyuhyun lalu tersenyum evil memandang kekasihnya yang terlihat sedikit gugup. Benar, Kyuhyun benar-benar sudah memastikan hal ini, dia sampai beberapa kali saling mengirim pesan dengan Eunhyuk, dan memastikannya beberapa kali juga bahwa yang lainnya sedang keluar, ya meskipun nanti pagi mereka harus segera terbang ke Beijing tapi memang itu sudah menjadi kebiasaan mereka sekedar untuk pergi makan bersama, main ataupun kadang berkumpul di ruang practice dance.

Sungmin tak bisa menahan senyumannya ketika memperhatikan tatanan wine, chocolate cake kesukaannya dan mangkuk (meskipun Sungmin rasa ini tidak pas) beserta alat makannya yang begitu rapi dan semuanya serba ada dua. Perasaannya menghangat seketika melihat hasil dari kelakuan kekasihnya ini. “Dasar evil, kau benar-benar sudah memastikannya sampai memesan cake dan mempersiapkan seperti ini.”

“Ah-itu untuk cake aku tidak mempersiapkannya hyung, tadi manager yang membelinya,” Kyuhyun menggaruk tengkuknya dengan kaku.

Ini memang bukan hal sudah di rencanakan sebelumnya, tapi ketika dia baru pulang ke dorm dan mendapati Sungmin saja di dorm akhirnya Kyuhyun merencanakan ini dan kebetulan sebelumnya dia saat dalam perjalanan pulang, meminta agar manager mengantarnya untuk membeli chocolate cake, meskipun entah kenapa dia ingin membeli itu tapi rasanya itu ada artinya untuk saat ini.

“Daripada kita mempermasalahkan apa yang kurencanakan, lebih baik kita nikmati saja waktu ini Ming hyung.”

Kyuhyun segera mengambil pisau untuk memotong chocolate cake itu, seketika Sungmin langsung menghentikannya, lalu tersenyum riang. “Biar aku saja yang memotongnya Kyu.”

Kyuhyun membiarkan pisau itu lepas dari tangannya, akhirnya ia terdiam dan tersenyum memperhatikan sang bunny.

Sedangkan Sungmin memotong chocolate cake itu dengan cekatan dan hati-hati. Ya baiklah untuk saat ini, ia akan melupakan sebenarnya apa yang direncanakan atau kenapa Kyuhyun saat ini seperti ini, yang jelas bagaimanapun saat ini mau tak mau perasaannya sangat bahagia.

Setelah selesai ia segera meletakkan potongan cake itu ke mangkuk Kyuhyun dan dirinya, Sungmin terkekeh sekilas membuat Kyuhyun yang baru akan mengatakan hal romantis bingung.

“Ya hyung kenapa tiba-tiba tertawa sendiri?” Tanya Kyuhyun aneh.

Sungmin yang tadinya terkekeh kini malah tertawa, membuat Kyuhyun semakin heran melihatnya. “Ya hyung, kau ini kenapa?”

Sungmin  sekilas menepuk-nepuk meja dengan pelan, lalu ia berusaha mengendalikan dirinya untuk berhenti tertawa. “Ah-Ani, hanya saja..kekeke”

“Hyung, jangan membuat aku takut dan bingung!”

“Apa kau tidak bisa memilih piring atau sekedar piring kecil untuk menyantap cake ini Kyu, kenapa harus mangkuk seperti ini..kekekeke”

Sungmin kembali tertawa dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya, Kyuhyun yang mendengar hal itu terdiam.

Kyuhyun menyandarkan dirinya ke meja dengan kesal. “Berhenti tertawa hyung, tentu saja aku bisa tapi di rak, aku tak menemukan piring bersih, kau tahu sendiri aku tak mungkin mencuci piring,” Kyuhyun menghentikan perkataannya melihat Sungmin yang kembali mereda dari tawa yang menurutnya itu tak perlu. “Jadi aku pikir menggunakan mangkukpun tak apa hyung.”

Sungmin menghela nafasnya sejenak, dasar evil yang satu ini, tentu saja dia takkan pernah mau menyentuh barang-barang dapur karena Kyuhyun takkan bisa mencucinya dengan benar ataupun mau mencuci piring-piring kotor itu.

Sekilas Sungmin meminum winenya, lalu memakan cake itu 1 dalam suapan penuh. “Geurae gwaenchana Kyu.”

Sungmin terlihat sangat menggemaskan, hei ayolah untuk siapapun dan terlebih untuk Kyuhyun bunnynya ini akan selalu menggemaskan apalagi saat ia makan seperti ini, dan ini sweet cake kesukaannya, ia akan terus menerus memakannya tanpa henti dengan bibir M-shape bergerak menggiurkan dengan mata foxy berbinar sempurna.

“Cake ini sangat enak Kyu.”

Kyuhyun meneguk salivanya saat Sungmin menjilati garpu itu berkali-kali dan memasukkannya ke dalam mulutnya, Kyuhyun segera menggeleng. Lalu dia menuangkan wine ke gelasnya dan segera meneguknya tanpa memutar-mutar wine itu terlebih dahulu.

Lalu Kyuhyun menunduk dan memakan cakenya sedikit demi sedikit, ia sudah tau pasti akan tergoda dengan cara makan, minum atau apapun yang Sungmin lakukan, tapi saat seperti ini rasanya Sungmin lebih sangat ‘membahayakan’ di hadapannya, tentu saja Kyuhyun masih waras untuk menerkam Sungmin, tak lucu jika besok Sungmin harus berjalan sedikit terpincang –pincang di Bandara, terlebih mereka besok akan perform di Kogou Award itu. Tapi..

Kyuhyun menatap Sungmin yang sedang fokus memakan cake itu, ketika creamnya menempel di sekitar bibir seksi itu, Sungmin dengan polos menjulurkan lidahnya untuk membersihkan daerah itu.

Kyuhyun menggeram, entah karena marah atau menahan sesuatu. “Uhukk! Sungmin hyung, apa yang kau lakukan!”

Eoh?” Sungmin mengerjapkan polos.

Kali ini Kyuhyun menelan cake itu dengan susah payah, Kyuhyun kembali menuangkan wine nya dan lagi-lagi meneguknya sekaligus.

Keterlaluan sekali kekasihnya ini, bisa-bisanya dia menjilati cream dengan cara seperti itu.  Kyuhyun tersiksa kali ini, akhirnya ia menyesal telah membeli chocolate cake itu, seharusnya hanya ada botol-botol wine ini sehingga yang ada, adalah malam romantis yang dipenuhi perbincangan manis dengan kekasihnya ini.

Baiklah, lebih baik membuat Sungmin berhenti memakan cake itu dan mengajaknya untuk mengobrol. That! Ide yang lumayan Cho Kyuhyun, ujarnya dalam hati.

“Sungmin hyung bagaimana dengan..“

What the hell.. Kyuhyun tak bisa melanjutkan kata-katanya ketika Sungmin ternyata telah menghabiskan setengah bagian cake itu, perlu diingat cake itu ukurannya yang sedang. Dan yang tak boleh dilewatkan sehingga Kyuhyun kembali terdiam dan mulutnya hampir terbuka karena mesum adalah cream cake itu kembali belepotan di sekitar mulut Sungmin, dan sialnya Sungmin terhenti memakan cakenya, ia berfokus kembali menjulurkan lidahnya untuk mendapatkan cream itu, dan kalian tahu aktivitas-mari-kita-dapatkan-creamnya Sungmin itu seperti bergerak dengan efek slow motion, sehingga disana Sungmin terlihat seperti sedang menggoda seseorang. Namun tentu saja Sungmin tak pernah menyadari hal itu.

“Aishh..Kenapa susah sekali sih.” gumam Sungmin dengan kesal. Bahkan dia(mungkin) lupa dengan keberadaan Kyuhyun. Ayolah Ming, inilah tengah malam dan tingkat kemesuman Kyuhyun 3 kali lipat dari biasanya, kau harus sadari itu.

Sekilas Kyuhyun kembali menepuk wine nya.

Grepp!

“Perlu bantuan Sungmin hyung?” ujar Kyuhyun yang sudah membungkuk mencondongkan wajahnya lebih dekat dengan Sungmin.

Sungmin menyerngit tak mengerti sejenak, namun ia merasakan tangan Kyuhyun yang menggenggam tangannya dengan erat dan juga tatapan khas Kyuhyun itu ketika mesum, membuat ia sadar.

Sungmin tersenyum gugup. “A-ah, tidak Kyu—apa yang hmmphh.”

Kyuhyun langsung beraksi menjilati sekitar mulut Sungmin dengan sangat perlahan, dia tersenyum mesum melihat sang bunny menutup matanya dan terkekeh karena geli, lalu berusaha menggelengkan kepalanya, sontak saja Kyuhyun langsung memegangi kepala Sungmin.

“Kyu hentikan geli!kekeke, ini memalukan kekeke.”

Kyuhyun berhenti sejenak dan memandang Sungmin dengan berat. “Kenapa memalukan hyung, disini hanya ada kita.” Lalu ia kembali melanjutkan aksinya dan segera mengunci target (bibir Sungmin) untuk menjadi sasaran selanjutnya.

“Tapi Kyu..kekeke”

Flashh!

Suara apa itu?

“Dasar kamera sialan! Kenapa masih mengeluarkan suara!”

Sontak Kyuhyun dan Sungmin mengalihkan perhatian mereka pada sumber suara, yang ternyata ada seseorang di balik dinding dekat pintu masuk.

Orang itu mendapati dirinya sedang diperhatikan oleh KyuMin, ia segera mengalihkan snack dari mulutnya dan menyimpan ponsel ke saku celananya. Orang itu bersikap cuek sedikitpun ia tak merasa kaku atau malu, lalu dia segera berjalan menuju mereka.

Ia tersenyum riang sembari duduk di pinggir Kyuhyun, lalu mengambil potongan cake ke mangkuk Kyuhyun dan memakannya.

“Ternyata Cho Kyuhyun berkali-kali mengirimiku pesan karena malam romantis ini..wohoo~”

Kyuhyun segera menjauhkan dirinya dari Sungmin dengan gugup, lalu berdiri tegap menghadap orang itu, menatapnya dengan death glare andalannya. “Jika kau tahu akan seperti itu, kenapa kau malah masuk Myeolchi!!”

Sungmin segera mengalihkan pandangannya, ia merasa sangat malu dan memerah karena tertangkap basah sedang bermesraan dengan Kyuhyun, sekilas ia mengambil beberapa helai tissue untuk mengusap sebagian wajahnya yang basah oleh saliva Kyuhyun.

Orang itu yang ternyata Eunhyuk bahkan tak memperdulikan death glare mematikan dari sang evil, tentu saja karena dia mempunyai bahan mematikan untuk membuat evil sialan ini bungkam, sekilas Eunhyuk memandang pasangan fenomenal itu lalu tertawa riang dan mengeluarkan ponselnya.

“Kalian akhirnya mau bermesraan bersama wine di luar selain di kamar kalian yang penuh oleh kode itu Hahaha.”

Eunhyuk tersenyum memandangi hasil jepretannya tadi, foto KyuMin sangat manis namun juga erotis. Bagaimana tidak, Kyuhyun yang wajahnya terlihat sangat mesum dan bernafsu menjilati mulut Sungmin, sedangkan Sungmin tengah terkekeh manis dan terlihat pasrah diperlakukan seperti itu oleh si evil. Itu merupakan koleksi langka untuknya, tentu saja karena KyuMin bermesraan tingkat seperti ini, akan melakukannya tertutup dari siapapun.

Dan Eunhyuk sendiri merasa beruntung mendapatkan ini, berterima kasihlah pada insting keponya! Sebenarnya Eunhyuk tak berniat untuk kembali ke dorm, dan berniat main di lantai 12, tapi rasa penasarannya yang tinggi, dia nekad untuk mengetahui apa yang terjadi meskipun nanti ancamannya adalah kemurkaan dari si evil.

Kyuhyun segera duduk dengan kesal, ia sekilas mencomot beberapa snack yang di bawa Eunhyuk ke dalam mulutnya, lalu berbisik sinis. “Tsk, sudahlah lebih baik sekarang hyung—Uhukk Apa ini!!”

“Lihatlah, ini adalah koleksi pertama foto mesra kalian tahun ini!”

Eunhyuk segera memperlihatkan foto tadi tepat ke wajah Kyuhyun, tentu saja Kyuhyun yang terkejut dan juga malu karena tertangkap basah sedang melakukan kemesuman tapi melihat ekspresi Sungmin disana., ia langsung mengarahkan tangannya untuk menangkap ponsel Eunhyuk dan menghapus foto err sialan itu.

“Eitss..Tidak bisa Kyu, kau takkan bisa menghapusnya,” Eunhyuk segera memeluk ponselnya layaknya  bayi, lalu tersenyum mesum dan berbisik. “Aku tahu kau sebenarnya menginginkan foto mesra ini’kan?”

Kyuhyun tertegun  kaku dan langsung kembali berusaha mengambil ponsel Eunhyuk. “S-siapa bilang! Cepat kemarikan Myeolchi!”

“Ya! Sebenarnya kalian ini sedang memperebutkan apa eoh? Kenapa saling berbisik seperti itu?” Tanya Sungmin  dengan kesal, ia  bingung dengan kelakuan Kyuhyun dan Eunhyuk yang saling meronta memperebutkan ponsel Eunhyuk, terkadang Eunhyuk tersenyum aneh dan Kyuhyun terdiam seperti tertangkap basah.

Kyuhyun segera terdiam dan menampilkan ekspresi poker facenya, meskipun begitu tetap saja dia bingung harus mengatakan apa, otak jeniusnya tiba-tiba tersendat.

“Itu Kyuhyun—argghh!”

Kyuhyun langsung menginjak kaki Eunhyuk. Eunhyuk yang tidak terima langsung menoleh ke arah Kyuhyun dan mendapat death glare dan seperti berkata ‘Jika kau bilang yang sesungguhnya, kau mati!’

“Kau kenapa Hyuk?”

Eunhyuk segera menggeleng dan tersenyum tertahan (menyiratkan kesakitan di kakinya). “Ah-ani  Ming, itu aku memperlihatkan Model games console terbaru pada Kyuhyun hehe.”

“Hehe iya Ming hyung. Oh iya kenapa monyet tidak main bersama ikan dan kuda?” Tanya Kyuhyun sarkastik .

Kata Kyuhyun seperti berniat mengusir Eunhyuk, tapi Eunhyuk malah bersikap tak peduli dan masih saja tersenyum riang menanggapi Kyuhyun.

“Oh Ikan mengantar Kuda untuk menengok bugsy. Ming—”

“Tsk aku terharu mendengarnya hyung, lalu kenapa Monyet yadong ini tak ikut?”

Eunhyuk berusaha mengalihkan topik pembicaraan. “Ah bukankah kau mau membeli games console terbaru itu Kyu?”

Sungmin menarik nafasnya dengan berat, lalu menatap Eunhyuk dan Kyuhyun. “Jangan coba-coba membeli games terbaru Kyu, aku tak suka melihat kau bergadang akhir-akhir ini.”

Kyuhyun langsung menoleh mengabaikan Eunhyuk. “Ah Tenang saja hyung, aku takkan membeli games, tak usah cerewet seperti itu.” kemudian ia tersenyum (sok) manis pada kekasihnya itu.

“Terserah, tapi jika kau bergadang dan berkencan demi gamesmu itu, kau tahu akibatnya.”

Sungmin tak peduli jika Kyuhyun merasa akhir-akhir ini dirinya sangat begitu cerewet, tapi Sungmin peduli dengan kesehatan Kyuhyun. Bagaimanapun Kyuhyun memiliki jadwal yang lumayan padat, apalagi dia saat ini sibuk latihan untuk musical terbarunya jadi ia tak mungkin membiarkan Kyuhyun bergadang untuk bermain games, bisa-bisa nanti Kyuhyun jatuh sakit atau kelelahan seperti biasanya.

Sungmin segera mengambil botol wine yang hampir habis, ia ingat tadi saat terlalu senang dan fokus untuk memakan chocolate cake, Kyuhyun berkali-kali menuangkannya. Ah tunggu! Ia merasa botol yang ini berbeda, dia belum sempat membawa namanya hanya sekilas melihat dan mengingat cirri dari botol wine yang di pegangnya ini ‘1865

“Kyu, aku rasa 3 botol wine itu produksi dan jenis winenya sama Kyu. Tapi yang ini sepertinya berbeda?”

Kyuhyun mengangguk sekilas dan menatap Sungmin dengan bangga. “Tentu saja, wine yang sedang hyung pegang itu adalah wine special yang dibelikan appa untukmu hyung

Sungmin mengerjap kaget. “Untukku?”

Senyum Kyuhyun semakin melebar ketika Sungmin terlihat kaget karena ucapannya. Sekilas ia memainkan gelas wine miliknya. “Tadi sore aku baru bertemu dengan appa dan dia memberikan itu, dia bilang itu khusus untukmu Ming.”

Sungmin terdiam sejenak memperhatikan wine itu, lalu menuangkannya ke dalam gelasnya. Ia tak menyangka, kalau ayah Kyuhyun akan memberinya wine, apalagi Sungmin untuk beberapa bulan terakhir tak bertemu dengan ayah Kyuhyun.

Ia tersenyum sekilas, lalu memejamkan matanya. fokus menghirup aroma wine itu.

“Ah..Dan Appa juga bilang kalau dia mengatakan suka melihat fancam moment kita saat V-chart award waktu itu.”

“Apa?”

Kyuhyun terkekeh sendiri. “Kau tahu sendiri tahu, kalau ayahku seorang fanboy dari idola SJ bernama Lee Sungmin, aku tak tahu dia tahu dari mana mengenai video itu, Appa hanya mengatakan karena video itu dia ingin bertemu dengan kita berdua.”

Sungmin terkekeh sekilas, fanboy. Apa orang tua seperti ayah Cho Kyuhyun masih bisa dibilang fanboy?

Tapi ayah Kyuhyun memang benar-benar mendukung dia selama ini selain orang tuanya, keluarga dan member Super Junior. Ayah Kyuhyun bahkan selalu bilang ingin mempunyai anak seperti Sungmin, sehingga terkadang Kyuhyun merasa iri dengan Sungmin tapi sang ayah selalu tahu cara meluluhkan hati sang anaknya yang manja, dia selalu mengatakan sudah menganggap Sungmin seperti anaknya sendiri karena hubungannya dengan Kyuhyun.

Terkadang Sungmin selalu merasa senang tapi juga ingin tertawa, sering ketika ayah Kyuhyun menghubunginya dan menanyakan kabarnya juga kabar Kyuhyun, dan nantinya Kyuhyun yang mengetahui hal itu, Kyuhyun akan menghubungi balik sang ayah karena cemburu. Ckck..

Dia menatap Kyuhyun dengan seksama, Sungmin tersenyum jahil. “Lantas kapan kita akan bertemu ayahmu Kyu? Aku memiliki banyak jadwal kosong akhir-akhir ini.”

Kyuhyun yang sedang membuka salah satu botol wine seketika terhenti, dan menoleh ke arah Sungmin dengan tak setuju. “Ya hyung itu benar-benar tidak adil, untuk bertemu appa kau langsung setuju tapi untuk kencan kenapa susah?”

“Karena jika pergi kencan denganmu itu, Ming tidak aman evil!” ujar Eunhyuk tiba-tiba.

Sebenarnya Eunhyuk dari tadi sedikit kesal karena diabaikan oleh pasang fenomenal ini, dia seperti menonton drama yang biasanya ada di telivisi. Tapi ketika mendengar pembicaraan mereka dan cara mereka saling berpandangan yang memang jarang terlihat meskipun di sekitar Super Junior, Eunhyuk merasa ini..Entahlah.

Eunhyuk selama ini tak pernah mengganggu KyuMin pada moment-moment menikmati wine seperti ini, ataupun moment-moment yang hanya dinikmati oleh mereka berdua. Mendengar perhatian dan kasih sayang ayah Kyuhyun terhadap Sungmin memang terkadang pernah ia dengar dari ayahnya selaku sesame orang tua member Super Junior, tapi saat mendengar langsung dari Kyuhyun terdengar nada iri dan ia  merasakan sesuatu yang hangat yang terpancar dari sorot mata Kyuhyun.

“Apa maksudmu hyung?” Ujar Kyuhyun sebal dan dia menyerngit tak percaya ketika melihat chocolate cakes hampir habis oleh si Dance Machine ini. Kyuhyun bahkan baru makan satu suapan, dan sisanya di dalam mangkuk tentu saja di makan oleh Eunhyuk pula. “Kenapa kau menghabiskan cakesnya hyung?”

Eunhyuk mengelap bibirnya dengan tissue, ia berpura-pura polos dan menampakkan wajah tak berdosa. “Loh? Aku kira kalian sudah kenyang, sebelum ini sudah habis setengahnya bukan?”

Kyuhyun menatap Sungmin yang tengah menatapnya dengan polos, tentu saja yang sebelumnya menghabiskan itu kelinci berisinya ini, karena ia bahkan terlalu sibuk memperhatikan cara makan Sungmin yang menggoda. Lalu Kyuhyun mengalihkan perhatiannya dan menatap tajam Eunhyuk, Ikan Myeolchi ini benar-benar menghancurkan malam romantisnya yang sudah ia sudah ia rencanakan.

“Hyung kaumpphh”

Eunhyuk dan Kyuhyun bersamaan menatap Sungmin, karena baru saja Sungmin memasukkan potongan cakes ke mulut Kyuhyun.

“Makan saja sisa yang ada, bukankah cukup dengan melihatku, kau sudah kenyang Kyu kkk~”

Sungmin bertingkah layaknya anak kecil dan tersenyum manis, tentu saja Kyuhyun masih terdiam dan memegang tangan Sungmin yang masih memegang garpu cake itu. Pandangan mata itu bertemu, saling bertatapan dan menyiratkan hal yang terasa manis.

Mungkin jika ia saat ini tak mengganggu disini dia takkan pernah tahu bahwa keromantisan KyuMin saat minum wine itu bagaimana, ia hanya tahu dari foto-foto yang terpajang di kamar Sungmin atau kamar Kyuhyun dan tentu saja, hangat dan mesranya suasana saat mereka minum wine bersama takkan terasa dari foto-foto itu.

“Bolehkah aku berfoto bersama kalian saat ini?”

Eunhyuk kembali menginterupsi kegiatan KyuMin, yang tengah menikmati wine. Tentu saja salah satu di antara mereka ada yang geram dan mengutuk Eunhyuk.

‘Kenapa aku masih membiarkan Monyet ini berada disini’

.

.

.

Akhirnya dengan susah payah dan menyanggupi tantangan Kyuhyun untuk siapa yang paling kuat minum, maka dia akan menyanggupi permintaan orang yang menang itu. dan tentu saja yang menang adalah Kyuhyun, ia meminta Eunhyuk untuk segera pergi ke masuk ke kandangnya dan jangan mengganggu kegiatan mereka berdua. Sebelumnya Eunhyuk yang tengah mabuk pergi ke kamarnya, dia memaksa untuk tetap berselca bersama KyuMin. Dan tanpa disangka Eunhyuk mengunggah selca tersebut ke media social dan memperlihatkan ekspresi betapa kesalnya Kyuhyun pada Eunhyuk.

Rencana Kyuhyun dini hari ini benar-benar gagal total, padahal dia berencana membuat Sungmin mengeluarkan sejuta keimutannya saat mabuk dengan mengeluarkan 3 botol wine timbunannya untuk mereka nikmati bersama, karena Kyuhyun merasa sudah lama tak melihat Sungmin mabuk berat di depannya.

Kyuhyun menghela nafasnya dengan berat, rencananya untuk melihat Sungmin yang over aegyo dan niatnya untuk bermanja-manja pada sang bunny akhirnya tak tercapai.

Ia malah melewatkan waktu bertiga bersama sang Monyet mesum dan bertarung minum, tapi untung saja sebanyak apapun dia minum takkan mabuk, sehingga saat ini ia masih sadar untuk dan kuat berdiri untuk melihat sang bunny.

Sungmin tertawa dalam hatinya melihat Kyuhyun menghela nafasnya, ia tahu bahwa Kyuhyun kesal. Dan tak perlu di bilang pun Kyuhyun pasti tengah ingin bermanja-manja padanya, tapi mau bagaimana lagi salah Kyuhyun sendiri yang tiba-tiba membuat acara minum wine di meja makan.

“Lebih baik kau tidur meskipun hanya sebentar Kyu, ingat nanti pagi-pagi kita harus berangkat.”

Sungmin segera membereskan sisa kekacauan yang dibuat Kyuhyun dan Eunhyuk di atas meja makan. Setelah melihat jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 4 pagi, Kyuhyun mengangguk dan segera berjalan menuju kamar Sungmin.

“Hyung, sepertinya ide minum wine di luar kamar itu memang ide yang buruk.”

Sungmin  mencibir dan berjalan mendekati Kyuhyun, lalu berdiri di depannya. “Aku sudah menanyakan hal itu sebelumnya bukan? Kaja, sebaiknya kita cepat tidur Kyu.”

Kyuhyun tersenyum memperhatikan Sungmin yang tengah berjalan bersamanya menuju kasur. ‘Kau tahu hyung, aku akan sulit tidur jika tidur bersamamu. Mataku akan terus terbuka menatapku’

.

.

Beberapa jam kemudian..

Kyuhyun seperti teringat sesuatu, ia kembali berbicara sambil mengusap-ngusap kepala Sungmin. “Hyung! Tapi masih ada 1 botol wine yang tersisa’kan?hehe”

“lalu?” Tanya antara sadar dan mengantuk.

“Bagaimana kalau nanti malam di Beijing kita menghabiskan malam bersama? Dan—“

“Hmm..”

“Bagaimana hyung setuju?”

“Hmm..”

“Kenapa hanya ‘hmm’ saja?”

“Ya tuhan Cho Kyuhyun cepatlah tidur! Kenapa kau terus saja berbicara, jika kau masih berbicara lekas pergi ke kamarmu!”

Kyuhyun segera mengeratkan pelukannya pada Sungmin dan diam. “Baiklah, aku diam.”

Tapi aku tak bisa tidur hyung..

.

.

.

This is not The End, but an And

Finished writing and posting on 2014, May 22.

Hohoho~

Bilang aneh, silahkan saya nulis ini pas setelah 2 jam Eunhyuk mengupdate twitternya 😀
pasti banyak kata-kata banyak yang typo, aneh, dan sebagainya. Maaf karena saya tidak mengeditnya lagi, ini juga di update nyolong waktu, di tengah-tengah berkas yang harus kuselesaikan 😀
semoga suka minna-san~~~
Setelah Airport Moment lagi♥♥, Mari berdoa untuk KyuMin moment di Kugou Award ♥♥♥♥♥♥~
Bye Minna 😀

Berkenan meninggalkan jejak?^^


A KyuMin Fanfiction from

Kazha. KazuhaJOY / Kazhazious

Proudly Present :

“Shanghai Romance”

Warning :

YAOI || Romance, Drama || T Rated ||

Typo *Never Left* || Drabble / Oneshoot || Cerita sama Judul ga nyambung ||

 

Disclaimer :

As usually this fic is Mine!

Cerita ini muncul ketika saya melihat Kyumin moment di bandara Gimpo saat akan bertolak ke china.

Tau dong China itu selalu jadi Surga KyuMin, Tanya kenapa? Pasti karena banyak moment KyuMin yang tercipta disana, begitu juga dengan Dengan tanggal ini 130628 KyuMin moment di Gimpo Airport sebelum ke China dan saat Konsernya *-*.

.

CyberCrime paper Don’t allowed! Especially Plagiarizm!

Song Recommendation : Fiona Fung – A Little Love || Orange Caramel – Shanghai Romance || Super Junior – Only U ||

.

.

Don’t Like Don’t Read !

.

.

.

Happy Reading & enJOY ^^~

.

.

.

Sungmin lebih banyak memejamkan matanya sembari mendengarkan music yang dihantarkan lewat headphone berwarna emasnya itu, tubuhnya masih terasa lelah karena perform pertunjukkan terakhirnya di drama musical Jack The Ripper. Meskipun begitu dia tak bisa berkrompromi dengan kelelahan dan cederanya yang masih mendera kaki dan tangannya, dia seorang yang perfectionist yang tak mau melakukan hal setengah-setengah sebagaimanapun dia terluka.

Begitupun dengan hari ini, dia harus terbang ke China beserta dengan member Super Junior yang lain untuk memenuhi jadwal selanjutnya mereka, dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan ke Gimpo Airport lebih tepatnya sebentar lagi mereka akan turun.

“Sudah sampai, seperti yang kukatakan tadi kita menunggu dulu penerbangan kita, kaja!” Ujar sang manager kepada para member yang ada di mobil itu,–Donghae, Eunhyuk, Sungmin dan Kyuhyun.

Namun sepertinya Sungmin tak mendengar instruksi itu, karena volume music yang sedang ia dengar sangat kencang, akhirnya salah seorang di antara mereka menatap Sungmin dengan penuh perhatian sembari memakai masker andalannya. Sepertinya Sungmin sangat kelelahan, ia bisa melihat wajah itu mengerut seperti menahan sesuatu.

“Hyung, kita sudah sampai ayo turun”

Sungmin segera membuka matanya, mendapati Kyuhyun yang tengah membuka headphone-nya, Sungmin hanya mengangguk dan mengulum bibirnya sekilas mendapat tatapan hangat dari Kyuhyun, setelah itu mereka segera turun dari mobil tersebut dan langsung disambut para fans dan pencari berita yang mengejar gambar mereka.

.

.

.

Donghae dan Kyuhyun tengah berbincang membicarakan tentang jadwal individual mereka, terkadang si Magnae Kyuhyun yang lumayan narsis membangga-banggakan dirinya yang kini tengah bersinar dengan jadwal padatnya dan di balas cibiran dan sombong pula oleh Donghae yang beberapa waktu penjualan Single I Wanna Dance-nya bersama Eunhyuk menempati #3 Chart Oricon.

Namun Kyuhyun sejenak menghentikan obrolan mereka, ia melirik Sungmin yang dari tadi hanya diam mengutak-ngatik smartphone-nya, bibirnya mengerucut dan ekspresinya wajahnya datar, meskipun memang saat dari tadi ia berbincang dengan Donghae, Sungmin ikut tersenyum sekilas-sekilas ke arahnya.

Kyuhyun menghela nafasnya panjang, orang yang sangat ia sayanginya ini pasti sangat kelelahan karena jadwal musical-nya kemarin-kemarin, ditambah oleh cedera yang masih diderita Sungmin bahkan beberapa hari yang lalu bertambah cedera itu menjadi di dua tempat, yaitu di tangannya.

Sebenarnya Kyuhyun selalu ingin menanyakan apa yang terjadi dengan Sungmin, namun seperti biasanya Sungmin akan menyangkal, atau mungkin ini adalah penyebabnya. Bukan Kyuhyun terlalu percaya diri, rasanya memang ada rasa bersalah dibenaknya karena saat beberapa minggu yang lalu Sungmin beraktivitas hampir seminggu di Jepang, dan itu membuatnya tak bisa bertatap muka dengan Sungmin, terlebih saat Kyuhyun mendengar ada rumor Sungmin tengah menjalin hubungan dengan seseorang di Jepang.

Bukankah Sungmin itu kekasihnya? Bukan Kyuhyun tak percaya kepada Sungmin dan mengira Sungmin selingkuh, namun Kyuhyun yang memang dasar seorang pencemburu dan over terhadap Sungmin, melihat fantaken Drama musical Summer Snow itu menjadi sedikit marah.

Sehingga akhirnya mereka bertengkar sebelum Super Show 5 di Hongkong karena masalah tersebut. Bahkan Kyuhyun yang memang juga mempunyai jadwal sangat padat tak sempat menyelesaikan masalah mereka dengan benar, sehingga akhirnya pada suatu pagi saat ia hendak mengintip Sungmin di kamarnya, ia mendapati tangan Sungmin yang di perban.

Kyuhyun tanpa henti menatap Sungmin, sepertinya Sungmin masih kesakitan meskipun perban itu sudah menghilang dari tangan mulusnya. Tanpa mempedulikan banyak fans yang terus memotret ke arah mereka, Kyuhyun mengulurkan tangannya

“Apa kau baik-baik saja Ming? Kau terlihat masih kelelahan..”

Refleks Sungmin menoleh ke arah Kyuhyun dengan kaget, bagaimana tidak? Kyuhyun tiba-tiba memijit bahu dan tengkuk lehernya. Sungmin sedikit gelagapan dengan perlakuan tiba-tiba ini,

“A-ah aku baik-baik saja Kyunnie..”

Sungmin berharap jawabannya ini membuat Kyuhyun menarik tangannya itu, namun ternyata tidak. Kyuhyun tetap memijat tengkuk dan bahunya. Ia sedikit risih dengan perlakuan Kyuhyun di depan public seperti ini, meskipun tak dipungkiri hatinya terasa menghangat mendapat perlakuan seperti ini.

“Aku tahu, kau sangat lelah dan masih sakit Min-hyung. Seperti biasa kau selalu memaksakan diri”

Sungmin hanya bisa menatap Kyuhyun, ya mungkin ia memang tidak bisa menyembunyikan apapun dari Kyuhyun meskipun itu hal kecil, Sungmin sedikit tersenyum

“Kata-katamu itu seperti orangtua saja” Ujar Sungmin mencibir Kyuhyun,

Kyuhyun tersenyum mendapati Sungmin sudah mau bercanda dengannya, tangannya tetap pada aktivitasnya memijat bahu Sungmin, ia sedikit menyeringai dan tentu saja seringaian itu tak terlihat oleh siapapun.

“Aku kekasih yang pengertian Min-hyung, bukan Leeteuk-hyung” balas Kyuhyun

Donghae yang apa disampingnya ikut tersenyum menanggapi kemesraan KyuMin ini, Sungmin mengerutkan keningnya tanda tak mengerti  lalu menatap Kyuhyun seperti menyuruhnya untuk menarik tangannya itu

“Loh siapa bilang kau Teuki-hyung? Aku bilang kau seperti orang tua!”

“Kan Teuki-hyung itu orangtua” Ujarnya polos namun terdengar menyebalkan

Astaga si setan ini! Jikalau Leeteuk mendengarnya mungkin Kyuhyun akan kena masalah, tapi siapapun tahu bukan Cho Kyuhyun merupakan Magnae tak sopan dan tak tahu diri susah untuk dilawan kata-katanya pedasnya.

“Aishh..Dasar magnae kurang ajar!” Sungmin menatap Kyuhyun dengan tatapan membunuh ala Sungmin, ya yang tentunya itu di anggap sebagai tatapan kasih sayang oleh Kyuhyun, dan Sungmin kalah.

“Kita sudah baikan bukan?”

“Eoh?”

Kyuhyun mengelus lengan Sungmin, tampak Kyuhyun ingin mencubit pipi Sungmin karena tanpa sadar Sungmin membulatkan mata foxynya itu dengan menggemaskan tapi, ia harus sadar tempat, memijat Sungmin itu sudah cukup membuat fans (KyuMin) diluar sana berteriak gembira karena kelakuannya itu, dan ia tak mungkin sekarang ia mencubit kedua pipi Sungmin. Itu terlalu beresiko

“Maafkan aku hyung, aku selalu membuatmu seperti ini”

Kyuhyun menatap tangan Sungmin, Kyuhyun sungguh-sungguh merasa bersalah.”Aku tahu aku itu possesif dan over padamu, sampai-sampai aku cemburu dengan semua orang yang ada di drama musical itu, tapi mau bagaimana lagi”

Sungmin tersenyum menanggapi pengakuan bersalah Kyuhyun, memang butuh waktu lama itu meluluhkan kemarahan Khuhyun karena rasa cemburunya, sebenarnya hal itu memang sangat mengganggunya terlebih Sungmin itu suka menyalahkan dirinya sendiri dengan apapun yang terjadi. Bahkan ia sempat tak bisa fokus dalam latihan untuk pertunjukan Jack The Ripper beberapa hari yang lalu, dan ia menjadi sedikit frustasi.

Gwaenchanna Kyu, aku juga minta maaf karena aku mengabaikanmu dan tidak menjaga jarak dengan mereka”

Kyuhyun langsung menatap Sungmin dengan Sumringah “Nado gwaechanna Min-hyung. Salahkan saja dengan para ahjussi jelek dan  juga yeoja itu yang gemar mendekatimu, melakukan skinship dan berselca ria denganmu dan mengupload-nya, mereka tak punya perasaan. Bahkan kita saja belum mengambil selca kita berdua untuk tahun ini”

Blushh

Sungmin langsung merasa pipinya mereka memanas mendengar kata-kata terakhir itu, Kyuhyun benar tahun ini mereka belum sempat melakukan selca bersama dan mengupload ke jejaring sosial. Ya mungkin itu karena jadwal gila-gilaan mereka yang terus datang tanpa henti.

Kyuhyun yang melihat itu hanya tersenyum penuh arti, Sungmin sangat menggemaskan saat malu seperti ini. Bahkan Sungmin terlihat seperti anak kecil untuknya.

“Nanti saat kita bisa meluangkan waktu berdua, kita harus berselca Ming. Aku tak mau kalah dengan mereka!”

Lagi-lagi Sungmin hanya bisa mem-blussh ria disertai dengan senyuman manisnya yang kini terkembang menghiasi wajahnya yang tak kalah manis. Kyuhyun yang begitu possesif memang terkadang membuatnya susah menjalani aktivitasnya, namun di sisi lain ia senang, karena dengan begitu Kyuhyun menunjukkan bahwa ia sangat mencintai dirinya.

Meskipun Sungmin sempat kesal dan uring-uringan dengan Kyuhyun baru-baru ini karena sering berhubungan dengan para hoobae-nya di Girls generation, namun Sungmin merasa tak perlu membahasnya dan melupakannya. Perhatian dan sikap manja Kyuhyun hari ini cukup membuatnya bahagia dan menghapus akan hal itu.

Sungmin menghela nafasnya seperti membuang sebuah beban “Rasanya sudah lama sekali kita tidak saling mengenal Kyu”

Mungkin yang Sungmin maksud disini, kesibukan masing-masing yang membuat merasa sangat jauh dengan Kyuhyun dan hanya bertatap muka dengan durasi cukup lama saat ada jadwal acara bersama seluruh member Super Junior.

“Maka dari itu hyung berhenti mengabaikanku dan bersikap egois terus, kita akan merasa selalu dekat kita selalu menjaga komunikasi kita dengan baik..”

Kyuhyun tersenyum sendiri saat mengatakan hal ini, Kyuhyun sejujurnya tak pintar membuat kata-kata manis, dia hanya mengutip itu saat ia mencari referensi untuk profesi MC-nya, siapa tahu dibutuhkan kata-kata seperti itu

“Baiklah Kyunnie-ku~”

Sang manager yang duduk di samping Sungmin segera berdiri “Kaja, waktunya kita naik pesawat”

Kyuhyun berjalan beriringan dengan sang manager dan membisikkan sesuatu “Gomawo hyung untuk waktu singkatnya dan nanti aku butuh bantuanmu sekali lagi”

“Dasar Magnae, nanti kau harus mentraktirku!”

.

.

.

Acara China-Korea Friendship Concert berlangsung meriah ditambah dengan kehadiran Super Junior yang Kharismatik saat performance, juga menghibur dan mengeluarkan bakat alami humor mereka saat mendukung acara tersebut, sesekali mereka menggoda Kyuhyun yang malam ini menjadi MC.

Dan jangan tanyakan Sungmin kenapa, karena malam ini Sungmin bersama Shindong ikut menjahili Kyuhyun saat memandu acara, terlihat di matanya cahaya kegembiraan itu nyata, ya biasanya Sungmin hanya akan tersenyum bersama member yang stay menonton member lain yang hyperaktif di stage, namun malam ini terasa sangat berbeda, dan lagi Sungmin menari saat bagian Super Junior menyanyikan Oppa Oppa, oke biasanya Sungmin akan lebih memilih tak terlihat di jajaran depan, tapi sepertinya moment beberapa waktu lalu di bandara ternyata menjadi titik Sungmin menjadi begitu ceria malam ini.

Sungmin bahkan rasanya tak bisa menyembunyikan precious smile-nya, yang membuat siapapun terpesona oleh senyuman tersebut. Ia terus menebarkan senyuman yang sangat manis itu, bahkan mungkin Kyuhyun pun ikut terpengaruhi dengan begitu menawannya dia malam ini, yang terkadang juga dia mencuri-curi pandang seperti biasanya pada sang bunny Ming.

Kyuhyun dan Sungmin menebar kebahagiaannya di malam konser ini, di China tepatnya. Meskipun bukan sebuah skinship yang mereka tunjukan namun sorot mata dan senyuman itu menunjukkan ada hal yang membuat mereka berdua begitu bahagia. Bukan hal besar mungkin, namun perhatian kecil dan rasa cemburu-cemburu itu membuat mereka terkadang kekanakan dan salah paham. Meskipun mereka bukan lagi remaja belia, namun perasaan saat berbaikan setelah masalah kecil itu pergi menjadi motivator dan udara segar di tengah-tengah gempuran aktivitas yang menggila.

Terkadang cinta itu tak perlu ditunjukkan dengan berbagai hal besar dan spektakuler, Kyuhyun dan Sungmin percaya, bahwa cinta itu berasal dari hal-hal kecil yang membuat mereka bersama utuh sampai sekarang, perhatian-perhatian kecil, saling melempar senyuman, berbagi tatapan hangat, bentakan-bentakan kecil, curi-curi pandang, pelukan kecil,  genggaman yang saling menguatkan dan hal-hal kecil lainnya yang selalu mereka lakukan.

.

.

.

Epilog

“Yayy..Akhirnya kita sekamar Ming~” Kyuhyun memeluk Sungmin dari belakang

“Diamlah setan!  Padahal tadi sebelum ke hotel aku bilang ke Junghoon-hyung, untuk tidak sekamar denganmu”

Sungmin berjalan dengan pelan menyeret tubuh Kyuhyun, karena Kyuhyun yang tak mau pergi dari punggungnya itu,

“Berarti kita ditakdirkan sekamar Ming~” Kyuhyun menciumi tengkuk leher Sungmin dan sesekali mengesapnya. Sungmin berusaha menahan hasratnya, inilah yang akan terjadi bila mereka sekamar dan jika itu hanya berdua tanpa ada gangguan member lain, maka konsikuensinya Kyuhyun akan macam-macam. Apalagi mereka baru baikan, pasti Kyuhyun akan melakukan hal nista.

“Aku lelah Kyu~”

Rengek Sungmin sambil melepaskan pelukan Kyuhyun, dan beranjak melepaskan jasnya. Otak nista nan mesum Kyuhyun sepertinya harus terhenti melihat ekspresi dan guratan kelelahan Kekasihnya.

Kyuhyun menghela napasnya ‘Sungmin sepertinya masih sakit’

Untuk sekarang ini Kyuhyun tak mau egois, tapi..

Kyuhyun mempunyai akal lain untuk merayakan hari baikannya ini, ia segera menenteng tas Ahjumma yang selalu ia bawa kemana-mana, Sungmin menyerngit penasaran dengan kelakuan Kyuhyun dan sibuk membuka tas-nya itu, Sungmin membelalakkan matanya melihat apa yang di keluarkan Kyuhyun, matanya berbinar senang.

“Tada~ Sudah lama kita tidak minum wine bersama Ming, Ayo kita habiskan malam ini dengan wine~” Ujar Kyuhyun sambil mengelus-ngelus botol wine yang ada di pangkuannya.

Sungmin yang tentu saja penggila wine seperti Kyuhyun akhirnya mengangguk setuju, disertai perasaan hangat lagi dihatinya, ‘Dasar anak ini..’

“Kapan kau menyiapkan wine ini Kyu?”

“Tentu saja dari Dorm aku sudah menyiapkannya, karena Minnie Min takkan menolak untuk menghabiskan malam romantis ini bersama Cho Kyuhyun dan wine ini”

“Isshh..Kata-katamu membuatku ingin muntah, mana gelasnya aku ingin segera meminumnya Kyu~”

Setelah itu KyuMin menghabiskan waktu berdua dalam romantisnya malam mereka di China bersama Wine yang selalu mengiringi cinta mereka, dan akhirnya memang dari awal Kyuhyun punya rencana busuk, ia membiarkan Sungmin mabuk hingga mengeluarkan sejuta keimutannya jika ia mabuk. Kyuhyun merekamnya sambil menahan hasrat menerkam Sungmin, dan setelah itu Kyuhyun baru melancarkan aksinya menerjang sang Minnie Min._.

.

.

End~

Finished writing and posting on 29th of June 2013

Big Thanks for My lovely Reviewers & Readers, especially on FFn^^

Terima kasih minna-san, Saranghae  ;))