My little with love to KyuMin

Tag Archives: The Lessons (Hard to Melt You)

Ohayo Minna-san~

Sudah beberapa waktu ini banyak dari minna sekalian yang mempertanyakan update atau kelanjutan fics saya, dan sebenarnya saya terbentur kesibukan, segala yang terjadi pada saya di dunia nyata, sehingga untuk fangirling pun nyaris tak ada waktu ;__;

Namun, sebentar lagi saya akan merayakan 1 tahun debut._. saya sebagai penulis fanfiction KyuMin, itu formalnya karena saya 2 tahun lalu pernah menulis fics KyuMin, namun dengan kehancuran typo, eyd, aturan tulisan dll xD (saya di dunia fb) dan saya menghitung formalnya setelah 1 tahun kemudian memutuskan untuk terjun di dunia FFn :3~ yaitu tanggal 1 april 2013.. hihi

Jadi rasanya meskipun akhir-akhir ini saya sibuk dan tugas dari dosen menggila dan sinting =_= /mian seongsaengnim._./, namun saya akan menyempatkan untuk menulis semua kelanjutan fics saya dan akan di update secara marathon, mulai dari PITB, DLYL, KCwML, Stained, SWY, dan TL, namun tidak termasuk dengan ff remake, soalnya itu bukan 100% kaya saya, jadi saya tidak mengikut sertakannya.

Nah, so yang selalu mempertanyakan Kill Cho with Ming Love, Stained dan Scandal with You sabar yak 😀

gomawo buat perhatian minna-san :*

Regards, Kazha.


Ada banyak perasaan yang tercipta setiap tahunnya, tapi cintaku padamu takkan pernah berubah.

Ada banyak kenangan yang tercipta setiap tahunnya, tapi kebersamaan kitalah yang paling indah.

Kemanapun kau pergi, aku akan ikut pergi bersamamu..

Dimanapun kau berada, maka disanalah tempatku..

Aku mencintaimu Lee Sungmin,

Tapi kenapa, kau meninggalkanku?

Maafkan aku, bisakah kita memulainya dari awal?

Karena aku tak bisa melihat cinta selain dirimu, luka terbesarku adalah melihat kau pergi dariku..

Kau adalah satu-satunya jalan bagiku, satu-satunya takdir untuk bisa mencintai seseorang, hanya Lee Sungmin untuk seorang Cho Kyuhyun.

.

.

“The Lessons (Hard to Melt You)”

By Secillia aka kazha KazuhaJOY

Kyuhyun x  SungMin

Warning :

Boyslove, Yaoi ||  Crime, Angst || T+ Rated (For this Chap still T) || Queen of Typo(s) lol || Stubborn!Ming

Disclaimer :

This fic is Mine!

all the stories in it purely hatched from my rotting brain, kkk

I’am a KyuMin Shipper 🙂

Saya tidak bermaksud membuat Kyu disini menjadi lemah, tapi fokus dari ff ini adalah perasaan Kyuhyun dari saya lebih banyak mengambil sisi Kyuhyun, daripada sisi perasaan Sungmin.

so

Plagiatism, Copy Paste, Bash and Flame, Don’t Allowed!

.

.

 

Chapter 1

.

“Hyung..Bagaimana jika aku tetap mencintaimu, dan malah semakin mencintaimu. Apakah kita akan berakhir?”

Sungmin sebenarnya terkejut mendengar itu, ya meskipun ucapan Kyuhyun seperti sebuah bisikan namun ia dengan jelas daoat mendengar ucapan Kyuhyun.

Sungmin berpura-pura tak mendengarnya dan tetap melambaikan tangannya pada Kyuhyun, yang tengah menatapnya dengan putus asa “Kau bisa berjalan cepat tidak? Ini sudah hampir menjelang malam..Palli!”

.

“The Lessons (Hard to Melt You)”

KKJ Present~

.

Kyuhyun menghela nafasnya memperhatikan setiap foto polaroid yang tergantung memenuhi kamarnya, ini hari tepat satu minggu lagi dimana dia dan Sungmin harus pergi ke Inggris, namun entahlah ada sebuah keraguan di hatinya, jika itu keraguan untuk pergi bersama Sungmin , tentu saja bukan! Karena Kyuhyun takkan membiarkan Sungmin pergi kemanapun sendiri, hanya dirinyalah yang akan selalu disamping Sungmin, hingga sejauh apapun Sungmin pergi, ia akan selalu berada di posisi yang berada di belakang ataupun di sampingnya.

Namun yang membuat ia ragu adalah tentang pekerjaan ini, ia ragu untuk pergi. Ini bukan pekerjaan mencuri berlian yang levelnya middle seperti biasa, namun ini adalah Berlian yang harus ia curi di sebuah gedung bekas kediaman mewah Arthur Pian, dan jangan lupakan tempat itu seribu kali di jaga layaknya kediaman ratu kebangsaan Inggris Elisabeth.

Melihat denah dan tata letak keamanan gedung yang di kirimkan Sungmin padanya, membuatnya memikirkan tentang nyawa, oke bahkan pencurian berlian-berlian langka yang sebelumnya bertaruh tentang bagaimana mereka akan berakhir di penjara dan denda, namun kali ini nyawa yang menjadi  taruhannya, entahlah meskipun ia sudah membujuk Sungmin untuk membatalkannya, tetap saja Sungmin keras kepala dan ingin menyelesaikan ini dengan sempurna, Sungmin menganggap ini adalah tantangan terbesar dari pekerjaan mereka.

“Hahh…”

Lagi-lagi Kyuhyun menghela nafasnya, tak masalah jika ia yang harus mati demi Sungmin, namun jika ia melakukan kesalahan kecil yang sangat fatal, ia takut Sungmin yang..

“Ah tidak! Jangan!” Kyuhyun menggumam sendiri dan menggapai salah satu foto, dimana dalam foto itu Sungmin tengah menjilati ice cream dengan antusias, matanya berbinar ditambah bibir  yang melengkung cantik.

Ini adalah foto dimana ia pertama bertemu dengan Sungmin, ia bahkan tak menyangka Sungmin berprofesi sebagai pencuri profesional, ia hanya menyangka Sungmin adalah seorang anak SMA yang sangat polos dan tak mengetahui hal-hal menarik yang berbau kriminal.

Dan foto ini di ambil diam-diam olehnya, Kyuhyun tersenyum mengingat masa itu.

“Empat tahun yang lalu kau masih menunjukkan sikap manismu hyung”

Lalu tangannya menggapai sebuah foto yang di ambil oleh Sungmin, ia bergetar hebat menyentuh foto itu, ada sebuah senyuman getir juga bahagia disana.

.

Flashback

Sungmin mendudukkan dirinya di meja mewah yang menghadap balkon hotel, ia memandang berbagai wine yang yang menghiasi meja itu, bukannya senang karena mendapat berbagai wine incarannya, ia malah mendengus kesal dan menatap Kyuhyun yang tengah membuka salah satu wine.

“Ya ChoKyu, ini malam terakhir kita di Paris, tugas kita sudah selesai dan aku ingin pergi ke menara Eifell. Bukan menghabiskan malam di hotel dengan menatap balkon seperti ini!”

Kyuhyun hanya tersenyum jahil dan meletakkan botol wine JOY itu kembali ke tempat es “Aku sangat tahu Min-hyung ingin  pergi kesana, tapi disana ada banyak orang dan itu membuat kita tak bisa melihat Eifell yang sempurna di malam hari”

“Aishh..Tapi tetap saja aku ingin kesana, memangnya aku bisa melihat Eifell yang sempurna di malam hari dimana? Kuingatkan ini malam terakhir kita di Paris choKyu!”

“Aku tahu itu..”

“Dan aku tak mau melewatkan menara Eifell!”

Sungmin mengambil salah satu gelas wine dan menuangkan wine yang telah Kyuhyun buka, ia menggerutu kesal sekali lagi. Pergi ke paris adalah salah satu impiannya, begitu juga Kyuhyun mereka sudah mengunjungi tempat-tempat yang mereka rencanakan sebelumnya, Si Kyuhyun ini malah dengan santai melewatkan satu hal yang khas dan tak boleh dilewatkan dari Kota Romantis ini!

Kyuhyun sudah berada tepat di jendela kamar yang masih tertutupi gordeng, ia tersenyum jahil lagi namun kali ini dengan aura lain.

“Disini hyung, kau bisa melihat itu”

“Ck! Apa maksud—“

Sreettt!

Tirai itu terbuka beserta jendelanya itu dan menampakkan pemandangan yang luar biasa indah dan menakjubkan,

“Taddaa..! Bagaimana? Apa hyung suka?”

Sungmin menatap pemandangan itu dengan takjub, mulutnya yang sempat berucap itu berhasil terbuka membulat seperti tak percaya, bagaimana bisa kamar ini dapat melihat menara Eifell dengan jelas? Bukankah sebelumnya mereka menempati kamar yang menghadap arah sebaliknya?

Ya, pemandangan menara Eifell yang sempurna tanpa terhalangi apapun, dihiasi oleh cahaya cantik yang menawan di antara pekatnya malam hari. Jangan lupakan gemerlap kota yang seperti melengkapi pemandangan indah itu semakin membuat Eifell sangat terlihat sempurna dan cantik.

“Aku sengaja mengajak kita menginap di hotel ini, yang bahkan sangat jauh dari tempat kita beraksi. Dan sebelum kau sampai kesini, aku meminta menukar kamar agar bisa memperlihatkan ini padamu hyung” jelas Kyuhyun dengan bangga, yang sepertinya membaca pertanyaan Sungmin yang tadi bermunculan di otaknya.

Sungmin tanpa sadar sudah berjalan ke balkon, sambil membawa gelas wine yang telah terisi itu, matanya berbinar hangat diterpa cahaya malam.

“Hyung?” tanya Kyuhyun ragu,

Dia sedikit tersanjung melihat ekspresi Sungmin apalagi melihat mata itu bersinar hangat, hatinya pun menjadi hangat. Tanpa menghiraukan pemandangan yang ia persembahkan untuk  Sungmin, tanpa bosan ia hanya menatap lekat wajah Sungmin.

Sungmin menoleh ke arah Kyuhyun yang sudah  ada di pinggirnya itu, ia benar-benar tak bisa menyembunyikan wajah bahagianya “Bagaimana bisa Kyu? Ehm—Whooaa..Kau ini sangat keren! Kyu~ ”

“Tentu saja untuk Min-hyung tersayang, apa yang tidak bisa kulakukan?”ujar Kyuhyun bangga.

“Ahh~ Gomawo dongsaeng-Kyu..” Sungmin tersenyum senang dan langsung memeluk Kyuhyun berakting terharu “Cih, aku tersanjung seperti menjadi seorang wanita saja” Sungmin tergelak sendiri, sedangkan Kyuhyun tersenyum simpul melihat Sungmin tiba-tiba melepas pelukannya dan bergegas masuk ke dalam kamar sepertinya mengambil sesuatu.

“Bagaimana kalau ini adalah sebuah persembahan dari seseorang yang mencintaimu hyung? Apa kau akan tetap tersanjung dan memelukku?” Kyuhyun berujar sangat seolah berbisik pada angin malam yang menerpa tubuhnya, agar Sungmin tak dapat mendengar hal itu.

Kyuhyun meminum wine-nya sekilas, lalu tersenyum melihat Sungmin tengah kembali padanya

“Ayo dongsaeng-Kyu kita berselca dan mengabadikan moment keren ini!”

Sungmin mengacungkan ponselnya ke atas, sepertinya Sungmin saat ini memang tengah sangat senang karena Sungmin akan berselca ketika dia benar-benar tengah merasakan senang, tersentuh atau tertarik pada sesuatu hal.

“Oke, Baiklah Min-hyung!”

Kyuhyun segera berada tepat berada di samping belakang Sungmin sambil menjulurkan gelas wine-nya, sedangkan Sungmin pun begitu ia memamerkan pemandangan menara Eifell yang menawan itu beserta gelas wine yang masih dia pegang pula, sambil tersenyum manis.

Sungmin memperhatikan pose mereka yang kurang pas dari front-camera, Sungmin berdecak kesal  “Lebih mendekat sedikit padaku Kyu!”

“A-ah baiklah”

“Issh..Sedikit lagi, aku ingin memperlihatkan menara Eifell-nya! Jangan menghalangi sedikitpun menara itu dengan kepalamu”

Kyu lebih mendekat seperti akan mencium telinga Sungmin dan menggeram kesal  “Isshh..Dasar hyung cerewet, Baik—“

Flashh!

“Hmmphaha..Kau terlihat bodoh Kyu! Aku suka!Haha”

Sungmin tertawa sepuasnya sambil menunjuk hasil jepretannya, bagaimana tidak? Sungmin sengaja memotret mereka berdua ketika Kyuhyun masih tengah berbicara dan menatap kesal padanya,

Kyuhyun menggeram kesal dan menyenggol bahu Sungmin “Yaishh, ulangi hyung! Masa kau membiarkan aku terlihat bodoh seperti itu”

“Tidak mau! Haha~ BaboKyu—Aku jarang melihat kau berselca seperti ini—Haha~”

Flashback End

.

Kyuhyun tersenyum mengingat saat itu, dirinya disana ia akui saja memang terlihat konyol saat memandangi Sungmin, tapi jika Sungmin bisa mengamati hal lain, hal lain dari tatapan Kyuhyun saat itu mungkin Sungmin akan berhenti tertawa.

Drrtt..Drrtt

Kyuhyun segera menyimpan foto itu, lalu melihat ponselnya. Setelah melihat isi pesan yang masuk, Kyuhyun segera memakai jacket hitam dan membawa sesuatu untuk berjaga.

.

“The Lessons (Hard to Melt You)”

KKJ Present~

.

Hangeng yang sedang memperhatikan sebuah tayangan balapan liar, langsung menengok ke arah pintu yang terbuka dengan kasar, Tsk..Hangeng sudah sangat mengenal kebiasaan masuk orang yang satu ini.

Tanpa menghiraukan orang yang datang, hangeng kembali menonton ketegangan balapan liar yang sangat ingin ia ikuti di trak kesayangannya itu,

“Tsk..Kenapa hanya menontonnya hyung?  Sekali-kali kau harus mencoba bergabung dengan balapan itu”

“Diamlah choKyu, ini lap terakhir! Jangan berisik!”

Kyuhyun mengendikkan bahunya tak berminat mengomentari Hangeng, ia mendudukkan dirinya di pinggir Hangeng yang sepertinya larut dalam ketegangan tontonan balapan liar itu, Kyuhyun sekilas melihat sebuah kertas menarik yang tersampir di antara coretan modifikasi mesin milik Hangeng,

Ia mengambil dan membacanya, Kyuhyun mengernyit tak suka, entahlah rasanya ada sedikit rasa kecewa muncul “Hyung, ini yang tadi ingin kau bicarakan?”

Hangeng tak menjawab atau menoleh, ia hanya menggumam kecil sebagai isyarat apa. Kyuhyun segera berdiri dan menghalangi tayangan balapan liar itu dengan kertas yang baru ia dapat, ia menatap tajam.

“Apa ini rahasia yang ingin kau bicarakan Hyung?”

Hangeng yang tadinya ingin memaki Kyuhyun karena menghalangi kesenangannya, urung karena ia melihat Kyuhyun terlihat sangat marah, lalu ia mematikan televisi itu dan menghela nafasnya.

“Kau pandai menebak, ya itu adalah rancangan software yang di inginkan Sungmin, untuk aksi di Inggris nanti”

Kyuhyun menyerngit tak mengerti “Apa maksudmu hyung? Untuk apa Sungmin hyung menggunakan rancangan ini? Bahkan Sungmin hyung tak memberitahuku tentang ini?!”

Hangeng mendecih pelan saat Kyuhyun terduduk penasaran, ia sekilas mengambil coke bottle dan meneguknya dengan pelan “Jangan terlalu percaya diri bahwa Sungmin mempercayaimu sepenuhnya Kyu, bukankah Sungmin sudah sangat mengetahui perasaanmu sejak lama?”

Lagi-lagi Kyuhyun menyerngit tak mengerti kali ini ia merasa sangat kesal, dan menatap tajam hangeng “Jangan berbelit-belit hyung, katakan apa maksudmu?”

Hangeng mengambil kertas itu dari tangan Kyuhyun “Aku yang paling tahu bagaimana hubungan kalian selama ini, dan aku yang sebelumnya juga sangat mengenal Sungmin sebelum kau bergabung dengannya” Hangeng mengambil kertas itu dari tangan Kyuhyun “Bukankah sudah jelas Sungmin itu ‘penganut’ anti cinta? Dan sikap beranimu yang selalu mengutarakan cinta padanya meski selalu di tolak mentah-mentah— Kau tahu membuat ia menjadi sedikit menjaga jarak denganmu”

Kyuhyun masih tak paham, ia tahu Hangeng adalah orang sangat memahami mereka berdua, tapi apa hubungannya dengan rancangan software yang diinginkan Sungmin?

“Aishh.. Aku sangat tahu itu hyung, sudahlah jangan mengolok-ngolokku. Apa rancangan ini ada hubungannya denganku?”

“Kau ini terkadang jenius, namun jika mengenai Sungmin kau banyak bodohnya! Tentu saja, kau tahu rancangan software  ini akan di pergunakan agar nanti kalian tak bersama saat melakukan pekerjaan kalian di Inggris!”

Kyuhyun terbelalak tak percaya “Apa?!”

“Tsk..Kau lihat ini apa? Ini adalah rancangan program yang akan disisipkan ke baju yang akan kau gunakan dan dapat mendeteksi sensitifitas tubuhmu agar bergerak lebih cepat karena ransangannya. Lihat, sebentar lagi ini akan aku lahirkan, program ini akan membuat kau bergerak diluar kendalimu jika mendapati bahaya”

Hangeng membuka laptop yang dari tadi menyala bebas, menampilkan slide tentang software yang di inginkan oleh Sungmin, Kyuhyun terperangah bukankah ini hanya ada di film? Kenapa Sungmin menginginkan program ini untuk aksi penting nanti?

Tiba-tiba hatinya menjadi sesak, apakah Sungmin sudah tak mempercayai dirinya lagi? Apa karena alasan Sungmin di padang rumput itu? Tapi Kyuhyun masih bisa, ya ia masih bisa bersikap berprofessional untuk menjalankan pekerjaan ini.

“Sebenarnya  ini harus aku rahasiakan darimu Kyu, tapi aku ada di pihak kalian berdua.” melihat Kyuhyun termenung, Hangeng langsung menepuk bahunya “Kau adalah partner setia Sungmin yang pernah ada dan mungkin satu-satunya, dan aku lihat kalian memang saling melengkapi selama ini. Meskipun Sungmin tak mengatakan alasan lain di balik keinginannya untuk pengerjaan program ini, tapi aku tahu masalahnya dari semua ini adalah kau Kyu”

Hangeng menghempaskan punggungnya ke badan kursi, mengingat dimana Sungmin dan Kyuhyun menjadi akrab saat pertama Kyuhyun datang kemari atas rekrutan kekasihnya, Heechul. lalu Hangeng menatap kembali Kyuhyun yang masih bungkam dalam diam.

“Kau adalah alasan Sungmin menciptakan program ini, dan yang kurasakan ini bukan hal negatif yang Sungmin rencanakan untukmu”

Kyuhyun tenggelam dalam kata-kata Hangeng, entahlah Kyuhyun tak tahu harus bagaimana. Ia masih pusing dengan penolakan dan kata-kata Sungmin yang menyakitkan tempo hari sehingga penjelasan Hangeng yang ambigu dan buram, membuat ia hanya mengambil kesimpulan negatif, bahwa memang benar Sungmin hanya membatasi diri darinya, setelah ini.

“Hyung, sebenarnya hal ini lebih baik tak kau kabarkan padaku. Aku masih…Hah, sudahlah”

Kyuhyun menenggelamkan wajahnya di tangkupan kedua tangannya, perasaannya memang tak sesakit waktu itu, namun rasanya sangat sesak dan membuatnya tak nyaman untuk bernapas. Dia saat ini seperti seorang yang –memang— tengah patah hati, namun Kyuhyun yang takkan pernah menyerah mencairkan perasaan cinta di hati Sungmin, tetap tak mengerti apa yang Sungmin rencanakan untuknya,

Jika memang Sungmin tak menginginkan dirinya untuk menjadi partnernya, Sungmin pasti akan bicara terus terang takkan melakukan hal rahasia di belakangnya, namun Kyuhyun masih tak tahu apa arti dari pembuatan software ini,

Apakah harus Kyuhyun tanyakan langsung pada Sungmin? Tapi Kyuhyun sedikit ragu..

Cklekk..

“Hangeng-hyung, aku ingin—loh Kyu?”

Mendengar suara orang sangat ia cintai, Kyuhyun langsung mendongak dan mendapati Sungmin begitu sangat manis dengan headseat berwarna emas dan kaos biru tosca yang sangat pas di badannya, tanpa sadar Kyuhyun langsung tersenyum dan melupakan pikiran itu sejenak.

“Hai Hyung”

Sungmin hanya tersenyum dan melambaikan tangannya di pintu, lalu dia mengalihkan pandangannya pada Hangeng.

“Hyung bisa kita bicara sebentar di luar?”

Hangeng yang baru saja akan mematikan laptopnya, sedikit tergagap dan menganggukkan kepalanya “O-oh, kenapa tidak disini saja Min?”

Sungmin tersenyum polos dan menggaruk headseat yang kini tersampir di lehernya “Ini bisnis kita berdua hyung, dan ChoKyu tak boleh tahu”

Ia memandang Kyuhyun dengan jahil, lalu kembali keluar tanpa menutup pintunya. Melihat itu Kyuhyun menghela nafasnya berat,

‘Benar-benar sedang menghindariku ya’

Tiba-tiba Hangeng berbisik pada Kyuhyun, sebelum dirinya pergi menyusul Sungmin “Kau bisa lihat itu? Sepertinya Sungmin akan membicarakan tentang Software ini. Jangan berkecil hati eoh?”

Akhirnya Hangeng keluar, padahal seminggu lagi mereka akan pergi ke Inggris dan harusnya mereka sering berinteraksi satu sama lain, tapi saat ini Sungmin tengah menghadapi klien itu dan jarang bertemu, namun ekspresinya barusan saat bertemu kembali Sungmin benar-benar irit berinteraksi dengan dirinya.

Kyuhyun sangat ingin bicara segala hal tentang masalah rancangan software, latihan untuk beraksi di Ingris dan tentunya tentang sikap Sungmin, tapi Kyuhyun sangat ragu. Ck..Kenapa dia jadi lemah seperti ini?!

Kyuhyun membuang nafasnya dengan penuh kekesalan, seketika saat itu seseorang muncul dari balik pintu kamar Hangeng, dan segera duduk lalu tersenyum mengerikan memukul kepalanya.

“Dasar bocah lemah! Seharusnya kau harus lebih gentle menghadapi Sungmin! Jangan jadikan alasan cintamu itu untuk menjadi laki-laki lunak di depannya! Tsk..”

“H-Heechul-hyung! Kapan kau kembali dari kemiliteran!”

.

.

.

To be Continued

Saya tahu cerita ini dari awal sangat gaje, namun apa boleh dikata, tangan saya ingin menulis cerita ini._.

Saya selalu ingin menampilkan cerita yang berbeda, namun akhirnya failed._.
jika minna suka dan berkenan dengan cerita ini,

Mohon meninggalkan jejaknya ya 🙂